PENGALAMAN TES MANAGEMENT DEVELOPMENT PROGRAM (MDP) BERUJUNG PURCHASING PADA PT. PAN BROTHERS, TBK
Hai Bloggers!
Setelah lulus
kuliah kini aktivitas saya mondar-mandir kesana-kemari untuk mencari pekerjaan
hehe.
Disetiap
proses yang saya jalani banyak hal yang membuka mata hati saya, yaps kita bisa
belajar dari mana saja untuk meningkatkan rasa syukur kita. Untuk para jobseeker seperti saya, percaya saja
setiap manusia mempunyai waktunya masing-masing, yang terpenting terus berusaha
semaksimal mungkin dan jangan lupa ada Sang Maha Kuasa yang telah mengatur
segalanya.
Disini
saya akan sharing pengalaman saya
yang pernah tes di salah satu perusahaan yaitu PT. PAN Brothers, Tbk. PT. PAN
Brothers, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang garment. Perusahaan ini begitu besar, suatu kebanggan tersendiri
memperoleh panggilan dari PT. PAN Brothers, Tbk. Pada awalnya saya mendaftar
posisi Management Development Program (MDP). Management
Development Program (MDP) merupakan program percepatan karir yang dimiliki
oleh PT. PAN Brothers, Tbk. Setelah menjalani tahapan dalam Management Development Program (MDP) bagi
yang lolos akan menempati posisi strategis di PT. PAN Brothers, Tbk.
Beberapa
tahapan yang harus dilalui dalam tes Management
Development Program (MDP) yaitu :
1. Seleksi berkas
2. Psikotest
3. Interview HRD
4. Focus Group Discussion (FGD)
5.
Interview User
A.
Psikotest
Tanggal
18 September 2019 saya mengirim email lamaran saya untuk posisi Management Development Program (MDP).
Keesokan harinya tanggal 19 September 2019 saya memperoleh email undangan Psikotes dan FGD. Saya juga heran respon yang
diberikan begitu cepat, namun saya baru ingat pernah mendaftar juga di melalui Jobfair di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Undangan psikotes dijadwalkan pada tanggal 24 September 2019 pukul
09.00 WIB di PT. PAN Brothers (Green Office) yang terletak di Desa Butuh,
Mojosongo, Boyolali. Namun karena saat itu saya sedang berapa diluar kota
sehingga saya meminta reschedule jadwal
menjadi 15 Oktober 2019. Psikotest
yang pertama hanya mengenai kepribadian dan test
koran (kreapelin)
B.
Interview HRD
Setelah
melakukan psikotest yang pertama,
selanjutnya diteruskan dengan interview
HRD. Interview yang dilakukan cukup
singkat. Hanya mengenai hal-hal umum mengenai alasan mendaftar posisi tersebut,
pengalaman, dan lain-lain (pembahasan mengenai CV yang telah dikumpulkan). Setelah
interview kemudian dipersilahkan
untuk pulang. Saya pun sebenarnya bingung mengapa diminta untuk pulang,
sedangkan di undangan dalam email
berupa psikotes dan FGD.
C.
Interview User
Satu
minggu setelah psikotest saya
mendapat telepon dari PT. PAN Brothers, Tbk yang mengatakan bahwa saya belum
lolos untuk posisi Management Development
Program (MDP) dan jika berkenan saya di alihkan untuk posisi Purchasing. Mendengar tawaran tersebut
saya berfikir sejenak karena saya tidak memiliki pengalaman apapun mengenai Purchasing. Akhirnya saya terima dan
saya hadir untuk melakukan interview user pada tanggal 22 Oktober 2019.
Saya
diminta datang pukul 13.00 WIB namun hingga pukul 15.00 WIB saya dan ke tiga
teman saya belum juga dipanggil. Ternyata user
yang seharusnya menjadi interviewer
sedang meeting di Jakarta. Pada
akhirnya kami yang berjumlah 4 orang interview
melalui video call.
D.
Praktik Purchasing
Setelah
interview user saya pikir telah
selesai dan tinggal menunggu hasil. Namun ternyata saya diminta hadir tanggal 4
November 2019 untuk test skill. Ketika
itu yang memperoleh undangan tes skill hanya
2 orang, firasat saya yang akan diterima hanya 1 orang. Test skill diawali dengan penjelasan mengenai bagaimana cara
menginput data-data untuk dapat dibuat purchase
order. Kemudian diminta untuk mencoba menyelesaikan sendiri. Selesai test skill diminta untuk pulang dan
menunggu hasilnya.
Begitulah tahapan yang pernah saya lalui yang dimulai
dari posisi Management Development
Program (MDP) berujung pada posisi Purchasing.
Pihak HRD mengatakan pengumumannya sekitar 1 minggu. Namun saya tak kunjung
juga dihubungi, dan ternyata yang diterima adalah rekan test saya. Hehe memang bukan rejeki saya, ya tidak bisa dipungkiri
harapan saya cukup tinggi karena sudah sampai pada tahap akhir dan saya sudah
mulai frustasi karena tak kunjung bekerja HAHA. Saya percaya saya akan
menemukan pekerjaan yang memang untuk saya diwaktu yang tepat karenaNya. Tetap
semangat untuk kita jobseekers!
Komentar
Posting Komentar