Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 19, 2014

CERBER: Serpihan Hati

SERPIHAN HATI Oleh : Krisnawati “Aduh!” sontak terucap dari lisanku ketika kudapati Dia menabrakku dari samping. Ntah apa yang sebenarnya tengah terjadi. Tapi, firasat hatiku yang biasanya tak salah, menduga tabrakan itu hanya rekayasa semata. Ya layaknya bahasa gaul sekarang MODUS!. Aku hanya memandang sekilas yang dibumbui tatapan kesal. Harus Aku akui Dia memang cukup mempesona. Dia yang selalu dipuja kaum hawa, Dia yang selalu di kagumi wanita dan Dia yang selalu ditatap mata indah perempuan.